Kesepakatan Dagang AS-Vietnam Dorong Optimisme Pasar
Harga Saham – Pasar saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Rabu (2 Juli 2025) waktu setempat. Indeks S&P 500 naik 0,47 persen ke level 6.227,42, menorehkan rekor tertinggi intraday sekaligus rekor penutupan baru. Pendorong utama pergerakan positif ini adalah pengumuman Presiden Donald Trump terkait kesepakatan dagang antara AS dan Vietnam, yang turut memberi sentimen positif pada pasar.
Nasdaq Menguat, Dow Jones Melemah Tipis
Indeks Nasdaq Composite melonjak 0,94 persen dan mengakhiri sesi di posisi 20.393,13, juga mencatat rekor penutupan baru. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average sedikit melemah 0,02 persen atau turun 10,52 poin ke level 44.484,42. Meski Dow terkoreksi tipis, dua indeks lainnya berhasil mempertahankan momentum penguatan.
Saham Nike Melonjak Berkat Vietnam
Saham perusahaan ritel global Nike mengalami lonjakan hingga 4 persen setelah kesepakatan perdagangan diumumkan. Nike yang memproduksi sebagian besar produknya di Vietnam dan Tiongkok diuntungkan dari kepastian tarif impor sebesar 20 persen yang menjadi bagian dari perjanjian tersebut.
Data Ketenagakerjaan Mengecewakan, Picu Kekhawatiran
Namun di balik euforia pasar, laporan tenaga kerja sektor swasta dari ADP justru mengejutkan. Data menunjukkan kehilangan 33.000 pekerjaan pada Juni, jauh di bawah ekspektasi pasar yang memproyeksikan pertambahan 100.000 pekerjaan. Ini menjadi penurunan pertama sejak Maret 2023 dan menimbulkan kekhawatiran terhadap kondisi pasar tenaga kerja.
Potensi Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed
Ahli strategi investasi dari Baird, Ross Mayfield, menilai bahwa laporan tenaga kerja yang buruk bisa mendorong perhatian The Fed untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan. Ia menyebut bahwa kelemahan di sektor tenaga kerja telah tampak selama beberapa bulan terakhir dan laporan negatif seperti ini bisa menjadi pemicu perubahan arah kebijakan moneter.
Data Non-Pertanian Jadi Penentu
Laporan ADP seringkali tidak selaras dengan data resmi pemerintah mengenai pekerjaan nonpertanian, yang akan dirilis sehari setelahnya. Jika data tersebut juga menunjukkan pelemahan signifikan, peluang pemangkasan suku bunga The Fed dalam pertemuan akhir Juli akan semakin besar. Sam Stovall dari CFRA Research menyebut bahwa kondisi saat ini sangat terbuka untuk langkah tersebut.
Sentimen Tambahan: RUU Fiskal Trump
Selain data ketenagakerjaan dan perdagangan, pelaku pasar juga mencermati perkembangan legislasi fiskal di AS. RUU perpajakan dan belanja yang diusulkan Presiden Trump baru saja lolos dari Senat dengan suara tipis, dan kini kembali ke DPR untuk dibahas lebih lanjut. RUU ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi proyeksi fiskal dan kebijakan pasar ke depan.